background-image: url(http://i50.tinypic.com/15zfj3a.jpg);

Sunday 16 September 2012

Ahad, Malas .. serrrr

Hari Ahad.

Kenapa bukan Minggu?

Sejak saya mengetahui makna hari Ahad, saya menetapkan hati menggunakan kata Ahad (pengecualian saat berhadapan dengan lawan bicara yang berbeda keyakinan agama saya tetap menggunakan istilah umum Minggu). *jadi keinget kajian Deklarasi Ahad dari Ust. Fahmi :')*

Sekarang Ahad, dan orang-orang biasanya bakal menikmati kelenggangan waktu menjelang hari Senin sibuk, meski mungkin bagi para aktivis diluaran sana tiada hari libur untuk berleha-leha, tiap hari dinikmati untuk bekerja beraktivitas demi kepentingan yang ditargetkannya masing-masing.^^

Hm... kalau boleh jujur memang lebih baik setiap hari diisi aktivitas yang bermanfaat. Didalam Islam menyia-nyiakan waktu itu kan merugi (sepertinya diajaran yang lain juga begitu Han..wallahu'alam). Tapi yang namanya sifat 'Kasal' atau 'Malas' itu memang jeli sekali melihat celah-celah kelengahan manusia untuk menghasutnya berlena dibuai waktu contohnya sekarang aja saya belum beranjak mandi. Dan secara tidak langsung waktu dikambinghitamkan oleh diri manusia ini. Astaghfirullah... -_-

Nah, pembelaan! Saya berniat mandi setelah menulis sekata-dua kata-tiga kata dan seterusnya... disini. Setelahnya, saya harus bersiap karena sore ini hari pertama saya mengikuti driving course lagi (I'd been doing it once in the past but not finished yet..)

Dan perasaan pertama kali hendak berlatih lagi ituuu dug dug serrrr banget..^__^
Seperti pagi ini, saya langsung panik dan mulai "jangar" gara-gara no.Hp Instrukturnya invalid dan tidak bisa dihubungi, teledornya saya ga ngeh diatas no.Hp yang ditulis ada no. lembaganya (padahal telepon ke situ aja, Haaanceu...) hehehe. Allah, please give me strength and confident to live my day today..bismillah!

Wish me luck, aye! (berasa ngeiklanin merk xp)

P.S. Ih, bahasa gw tumben baku...hahaha

Saturday 15 September 2012

Catatan kecil

Baru pulang dari pasar....dan tau apa yang terjadi??

Badanku mendadak menggigil entah apa sebabnya dan tulang-tulangku ngilu...(ga penting sih??-_-)

Yak, intinya hari ini detik ini tepatnya 9:17 am WLS menurut Waktu Laptop Saya, tiba-tiba ingin bikin kue cucur di blog. (curhat maksudnya..)

Haha, tau deh sebenarnya ingin nangis soalnya ini badan mendadak berasa remuk padahal mood lagi in high rate. Dan kalau udah kerasa kaya gini suka was-was sendiri. Ya Rabb ya Qawiyyun 'Aziz, sehatkan badanku..jauhkan aku dari prasangka tak berarti yang malah membuatku makin lemah. Amin :')

Hari ini shaum lagi, tadi beli ke pasar buat bahan-bahan masak ifthar nanti maghrib. Mungkin nanti kalau badan udah berasa mendingan ya bakal aku post di wordpress nanti menu-menu makanan yang bakal aku masak. ^^v (still prefer.. nge-Linggis ria disana hehe)

Anyway, Senangnya weekend itu adalah satu-satunya kesempatan saya bisa menghabiskan waktu bersama Aa saya di rumah, terlepas dari lingkaran kesibukan masing-masing yang selalu berputar 5 hari 5 malam. Tapi..mendadak ini badan ngedrop diluar dugaan dan bikin---- (heh, haney jangan ngeluh..) eh iya, haha ga jadi deh...

Ohya, tadi pagi kan ngecek update bbm, kakak ipar saya yang berinisial Y, mulai mengeluarkan kritiknya soal tv burung rajawali..eh apa elang ya? (tapi kalo elang kebayangnya yang di pilem2 indosiar ituu #naon) haha pokoknya begitulah, yang berlogo kepala 'burung-yang-entah-itu-elang-atau-rajawali-ga-pernah-ada-label-namanya-juga-sih' tentang dugaan yang memojokkan bahwa rohis sebagai salah satu sumber munculnya teroris (whaa, yang bener? buktinya apaa?) Hm... :[

Intinya, kalau aku mensinyalir dari update-an stat bbm kakak ipar yang ngupdate semenit sekali itu intinya dia kesel banget sama itu tv berlogo kepala 'burung-yang-entah-itu-elang-atau-rajawali-ga-pernah-ada-label-namanya-juga-sih' yang dengan dangkalnya langsung main tuduh gitu aja. 
In my perception, berarti secara tidak langsung media itu sudah membentuk mitos baru bagi para publik awam untuk percaya bahwa rohis itu merupakan salah satu sarang munculnya teroris (astaghfirullah...) Wallahu'alam sih apa motif dibalik media membuat statemen seperti itu.

Eh..berbarengan dengan itu pas buka timeline twitter dan saya lagi di mobil mendengarkan radio bareng aa yang lagunya Melinda- aw aw (pliss lah ini lagu nggak sesuai banget momennya!?!) 
nah, adalah itu seorang teman cyber saya berinisial N yang sedang membahas hal yang sama soal si stasiun tv berlogo kepala 'burung-yang-entah-itu-elang-atau-rajawali-ga-pernah-ada-label-namanya-juga-sih' di timeline. Dia mengutarakan kritikan yang sama dengan kakak ipar berinisial Y.  Dan... setengah jam kemudian (tau dari mana setengah jam? tau deh, gw cuma ngira-ngira^^') pas banget lagi masak oseng-oseng daging cincang dan sambil panasin minyak, aku buka timeline lagi, eh... ada temen sd inisial S yang lagi mengutarakan hal yang sama.

So, intinya  hari ini itu stasiun TV lagi senang membuat kontroversi yang kalau secara nggak langsung ini adalah "pengalih perhatian". Hm, perasaan polanya sama dari tahun ke tahun menjelang banyak pemilu entah gubernur, bupati, partai presiden, adaaa aja pengalihan isu-isu yang membuat fokus masyarakat terbelah. Pemecahan fokus pikiran terhadap ragam isu yang memicu peningkatan emosi masyarakat itu pastinya didalangi oknum berkedudukan tinggi aka authority power dibelakangnya kan yaaa... (so tauuu xp)

dan kalau boleh aku bilang...no offense ya cuma kue cucur saya di  blog ini... semua ini cuma sirkulasi paradigma Liberal Kapitalis yang memuakkan! dan saya bosan dengan hal itu titik. tapi tetep aja ya masih belum bisa lepas dari jeratannya T____T #sigh

Sudahi dahulu, tulang ini sudah semakin bergemeletukkan saja mensinyalkan keinginannya untuk merebah dalam ketenangan. See ya!

Thursday 13 September 2012

Timur Biru (rewrite)

*hanya menulis ulang puisi yang kutulis di botol minumku...(baca: tumblr)

BIRU
Nirvana
Nibiru
Laut
Langit
Ice Blue, ada lagi biru?
Cat, dan matamu.
Oh tidak, matamu hijau toska
dan aku suka matamu,
Air biru, hijau dalam…dan sendu.
jadi abu abu kau Biru :)

TIMUR 

Timur... Timur jauh
Mungkin Atlantis, mungkin laut Balkan
Mungkin...

Timur... matahari?
Timur... Arab?
Timur... Jawa Timur?
Timur... pasti Barat

Dari Barat kita ke Timur
Dari Timur kita ke Barat
Dunia ini berputar--bulat 
Satu waktu, Barat mereka itu Timur kita
Barat kita, ya Timur mereka

Ya.. begitulah... temporary
Tak ada yang abadi
Siapa kami dalam naungan yang Haqiqi?
Cuma setitik ara dalam baki
Menguap oleh udara
Udara pun hilang dalam air
Sekali lagi: tak ada yang abadi
hanya Dia sang Haqiqi...

Ya, bahkan kamu, Timur!
Kau---sama seperti kami, pasti mati.