@ the lonery chamber
I'm really grateful to God for the every breath I still take freely until this minute..
Love you, Allah :")
Pagi ini saya bangun pukul 3.44 am dan tak ada yang spesial, sama seperti hari baik lainnya..sedikit telat hanya saja yang pasti--hujan. Bersyukur sempat menunaikan shalat tahajjud 2 raka'at dan witir 3 raka'at dan pas sekali di raka'at terakhir adzan shubuh berkumandang, meski ngantuk-ngantuk dan menggigil dibelai dingin menusuk tulang hingga ke sumsum tulang belakang (lebay dikit..) intina mah ya tiriss..
Hanya saja suara hati saya yang lain meragukan itu jadi saya putuskan sms dulu Pikachu biar bukan cuma sekedar sugesti, dalam waktu semenit hape saya dengan ringtone sunyi tanpa getar kikiceupan dan oh ternyata jawabannya "pikaa, pikaa..pikakaa!pi ka chu!"(oke ini bohong =.= tapi kayanya keren kalau iya)
yang benar jawabannya adalah,"10.40 han"
Singkat cerita saya niatkan jam 8 mandi dan setengah 9 berangkat tapi pada kenyataannya ada sedikit masalah dgn file critiquing punya teman yang sedang saya proses untuk bisa dikompres tanpa es dan dimasukkan ke dvd (berharap mantra harry potter dapat berguna disaat-saat seperti ini T__T #ngimpi), hingga pada akhirnya abis nyoba otak atik segala macam, itu masalah belum bisa teratasi--saya tinggal mandi..(daripada jangar sendiri)
Mandi udah, pake baju udah, pake jilbab udah, kacamata udah,
Tepat pukul 09.15 saya melangkahkan kaki keluar pagar rumah, meninggalkan bi Rina sendiri yang asyik mencuci, dengan senyum simpul dan ransel merah dipunggung bersiap menuntut ilmu. I just really have a good feeling today like mostly..^ ^
Selanjutnya, menghitung perjalanan saya dari sejak melangkahkan kaki keluar pagar sampai tiba di gunung ledeng (meminjam istilah aa buat UPI hehe) adalah sebagai berikut:
Jalan kaki sampai Cileutik: 5 menit
Stopan perempatan Soekarno-Hatta - Buah Batu: subhanallah sekali ..hampir 20 menit
Melintas kepadatan Griya BuahBatu - Singgalang: 20 menit, waktu menunjukkan pukul 09.57
Naik wahana Kelapa Ledeng: jalan-ngetem-jalan-ngetem-jalan-ngetem-jalan-ngetem-jalan ngetem-jalan ngetem-ngetem ga jalan-jalan akhirnya ngetem-dan jalan...dan hujan..lagi
(misal saya moody kemungkinan saya mau nangis dan bete sekitar 88% U_U alhamdulillah saya menikmati sekali perjalanan hari ini dan sedang merasa happy ~.~` so it's OK) total: 55 menit
Tiba di gerbang atas jam sudah menunjukkan waktu Hani Telat untuk Kuliah Senin,dan langkah kaki saya makin bergegas menyusuri setapak trotoar kampus sampai di lantai satu fpbs dengan selamat tak kurang suatu apapun kecuali fakta jam tangan saya mengarah pada pukul 11.12 am. Maka saya bersendiri naik lift saja karena kosong
Yang tidak saya mengerti dalam kejadian sekian menit selanjutnya adalah tatapan dan seringai teman-teman saya saat dengan ringan dan sunyinya saya membuka pintu kelas dan masuk dengan tenang bagai hantu; teman saya inisial R yg paling dekat dengan pintu tersenyum ramah dan berkata bijak "kelasnya udah mau udahan da, Han" dan saya balas dengan anggukan dan senyum yang tak kalah ramah dan sepertinya dosen ngga ngeh saya meneruskan langkah dan duduk manis di kursi paling belakang dan pas sekali tiba-tiba teteh saya call 2x, dilanjut bibi saya ketiganya saya reject duuuuh ono opo iki.... lalu, sebagian anak2 yang duduk dipojok kanan menyoraki saya..dan ada teman berinisial A yang celinguk-celinguk ke arah belakang tempat saya duduk dan inisial Y yang antusias sekali nyeletuk,
.................................................[sensor: karena saya lupa dia nyeletuk apa ehehe]........................... yah, pokoknya mah saya jadi terharu #naonHan XD
Kuliah pun bubar pukul 11.30 am dan ini mungkin merupakan mata kuliah kedua tersingkat dalam hidup saya di universitas: 15 menit! (berarti temen saya lebay ah bilang saya cuma kuliah 5 menit :P) *yang pertama saya mengalaminya di semester satu; masuk tepat saat dosen hendak mengucap salam perpisahan setelah mengabsen: kurang dari 5 menit! karena ke'tiis'an dan kepolosan saya plus kebaikan si bapa dosen-- it's my lucky I could present the absence again ahahaha *i can't deny it but this is the way i am^^* Alhamdulillah..
Nah, waktunya pulang...di dalam lift ini temen-temen bercandaan moyokan saya lagi. Sayangnya, kelolaan saya kumat berbarengan dengan fikiran saya yang sedang penasaran tertuju pada miscall2 dari keluarga yang sangat tiba-tiba tadi, saya cengengesan aja, baru ngeh pas mau keluar lift hehehe.
baca dari kanan ke kiri ^.~ |
Lalu..., apa sebenarnya yang terjadi dibalik miscall-miscall dikala itu?
Sampai di rumah siang hari, bapa sudah ada di ruang tv, mata beliau masih menyisakan bekas tangis dan akhirnya tertawa antara shock + bahagia lihat saya menyembulkan kepala ke ruang tv, Halooo...^^-
"Tadi teh aya nu nelpon ka bumi pameugeud, di sampingna aya nu nangis ingsreuk-ingsreukan nyariosna rerencangan Hanifah, namina Siti Nurjannah. Putra bapa nu istri nu nembe angkat sakola, saurna tibebeut..geubis, mastakana pecah, kakina patah, ayeuna aya di ICU di rumah sakit, kudu transfer 4 juta diantosan 1 jam, atuhnya tadi teh rareuwas, teh fith a yanna lgsg ka barumi, bi ade lgsg uih mesen taksi, bade lagsung kaditu jeung ka upi mastikeun, atuhnya bapa teh mikirna nifh tinggal budak istri hiji-hijina dibumi, mastaka pecah mah berarti tos teu aya..---"
*belum selesai bapa bercerita, saya langsung peluk beliau.. beri hamba kesempatan membahagiakan mereka sebelum saya benar-benar dipanggil kembali padamu, my dear Allah :') well, I'm still here to see you, Dad.. don't worry just ignore that horrid hoax*
Alhamdulillah ya Rabb, bersyukur T'Fith langsung sms tau bb ngga aktif dan telpon ga saya angkat karena tadi telat baru masuk kelas dan saya balas cepat bahwa saya sedang kuliah, keluarga jadi tak tertipu untuk transfer segera 4 juta itu. ^^ haha, maaf keluarga saya teu jadi katipu tipuan anda, mr.pelaku!
Sekarang sehabis shalat maghrib dan meneruskan menulis ini,
satu hal yang saya tak habis fikir, zaman sekarang modus orang menipu hanya demi mendapatkan nafsu uang semata semakin tidak masuk akal dan semakin mengerikan, mengatakan sekenanya seseorang mati atau kecelakaan..tanpa pernah memikirkan dampak fatal yang bisa terjadi pada korban dan keluarganya. Kadang jadi bertanya-tanya apa mereka tidak pernah berfikir bagaimana kalau si pelaku itu yang jadi di posisi korban, bayangkan reaksi orang-orang yang disayanginya bila itu benar-benar terjadi..
Semoga Tuhan selalu melindungi semua orang dengan niat baik di dunia ini. Kita semua harus semakin berhati-hati dengan bentuk-bentuk penipuan semacam itu dan jangan langsung berfikir pendek ambil tindakan gegabah bila belum mendapat berita yang pasti akan hal-hal demikian.
Have a fine night for any creature on this earth! Nox*
18.52 pm
still @ lonery chamber
*Picture in My Head from Westlife backsounding the words end in my writing tonight :)
P.S. Hingga saat ini saya menginjak kuliah semester 7, belum ada satupun teman kuliah saya ada yang bernama Siti Nurjannah, itu artis kali +.+ *
No comments:
Post a Comment
high dry acceptable